Sepertinya The New baby android yang baru saja lahir telah banyak membawa gebarakan . Setelah di eropa dan amerika giliran Indonesia kemnarin. Platform Android dinilai paling banyak menawarkan aplikasi gratisan yang berjalan di atasnya. Sementara penilaian minor dilayangkan terhadap BlackBerry yang harga rata-rata aplikasinya dianggap paling mahal.

Menurut penelitian dari lembaga riset Disitmo terungkap bahwa sebanyak 57% aplikasi yang wara-wiri di Android adalah gratis alias bisa digunakan secara cuma-cuma. Presentase yang dibukukan OS milik Google ini terbilang cukup jauh melampaui para pesaingnya. Lihat saja untuk posisi kedua yang ditempati Palm, hanya memiliki presentase 32% aplikasi gratisan. Apple dan BlackBerry harus puas berada di posisi ketiga dan keempat dengan presentase 25% dan 24%. Adapun di posisi buncit ditempati Nokia dengan layanan Ovi-nya yang hanya memiliki 15% aplikasi gratisan ( tapi di dotsis dan ipmart banyak yang gratisan hahahahaahahaha)
Sepertinya Android akan menjadi besar, seperti yang dikatakan saingan terberat andoid hanyalah apple. Seperti pedoman smartphone menurut android yaitu anda tidak akan lagi memerlukan komputer apabila anda mempunyai smartphone android..
Penilaian positif terhadap Android ini dianggap terpengaruh dari pola keterbukaan (open source) yang mereka usung. Alhasil, para pengembang lebih tertarik untuk membuat aplikasi tanpa memikirkan nilai komersil semata.

Sementara untuk kategori yang menyoroti harga rata-rata aplikasi di setiap platform, BlackBerry didapuk menjadi yang termahal. Harga rata-rata untuk aplikasi berbayar BlackBerry diprediksi mencapai US$ 8,26. Sementara yang paling murah Palm dengan US$ 2,53.